RETRET ROHANI GURU YPKLD
La Verna, 23-24 Mei 2024

Dalam hiruk-pikuk aktivitas sehari-hari di sekolah, sering kali kita terjebak dalam rutinitas yang melelahkan dan tantangan yang tiada henti. Namun, di balik semua itu, ada kesempatan istimewa untuk berhenti sejenak, merefleksikan diri, dan menemukan kembali semangat serta tujuan sejati dalam panggilan mulia sebagai pendidik. Maka dari itu, para guru Yayasan Pendidikan Katolik Leo Dehon (YPKLD) bersama-sama mengikuti kegiatan retret rohani pada tanggal 23-26 Mei 2024 di Rumah Retret La Verna, Lampung dengan tema "Bangga dan Bahagia Melayani di YPKLD." Retret rohani ini adalah momen khusus bagi para guru YPKLD untuk beristirahat, merenung, dan memperbaharui diri.

Pada hari pertama retret rohani, para guru mengikuti Misa Kudus di Kapel St. Maria Degli Angeli yang dipimpin oleh Rm. Y. Eko Yuniarto, SCJ, Rm. Antonius Edi Prasetyo, SCJ, Rm. Stepanus Sigit Pranoto, SCJ, dan Diakon Fransiskus Edi Setiawan, SCJ. Kegiatan retret ini kemudian dibuka secara resmi oleh Br. Petrus Tri Antara, SCJ selaku Ketua Yayasan Pendidikan Katolik Leo Dehon. Beliau juga menyampaikan bahwa kegiatan retret rohani ini bertujuan untuk menyediakan waktu dan ruang bagi para guru untuk refleksi diri, menumbuhkan kesadaran spiritual, memperdalam hubungan dengan Tuhan, memperkuat semangat kolaborasi dan kebersamaan di antara para guru, dan menemukan inspirasi baru untuk mengajar dengan penuh kasih dan dedikasi. Oleh karenanya, setelah Misa Kudus Rm. Eko, SCJ membawakan materi retret rohani untuk lebih mengenal pribadi diri kemudian Rm. Eko, SCJ beserta tim mengajak seluruh guru YPKLD untuk berdinamika bersama untuk saling mengenal antar komunitas operasional Jakarta dan Lampung serta menghilangkan kecanggungan yang ada. 

Hari kedua retret rohani, para guru YPKLD melakukan Walking Meditation menuju Goa Maria Pandang Bulan. Saat tiba di Goa Maria Pandang Bulan, para guru melaksanakan tugas yang telah diberikan oleh Rm. Eko, SCJ beserta tim untuk mendoakan 3 orang yang berpengaruh pada hidupnya, membuat sebuah simbol yang dapat melambangkan pengabdian seorang guru terhadap muridnya, dan berbagi pengalaman sebagai seorang pendidik. Kemudian para guru melanjutkan perjalanan kembali menuju Rumah Retret dengan melewati Gereja Katolik Stasi Bunda Maria Padang Bulan. Para guru disambut dengan keindahan matahari terbit dan kehangatan pagi yang menyentuh tubuh. Setibanya di Rumah Retret La Verna, para guru kembali melanjutkan sesi materi Dehonian Value yang dipandu oleh Rm. Gregorius Jenli Imawan, SCJ. 

Setelah santap siang, para guru YPKLD mempersiapkan diri untuk melakukan sesi pendalaman secara outdoor.  Para guru diwajibkan untuk menghafalkan 5 kiat superhero, yaitu ; Ketakutan membunuh kecerdasan, Berfikir sebelum bertindak, Aku adalah Tuan atas diriku sendiri, Ciptakan emas dalam setiap peluang, dan Dari yang terbatas menjadi yang tidak terbatas. Deru canda tawa, pancaran kebahagiaan dan keakraban terlihat jelas pada binar mata para guru yang sungguh menikmati kebersamaan dan dinamika yang dilakukan bersama. Melalui pendalaman outdoor ini banyak hal yang dialami dan dapat dipetik bagi perkembangan pribadi guru. Pada malam harinya, para guru kembali menjalani sesi pedagogi Dehonian bersama dengan Rm. Jenli, SCJ. Kegiatan pada hari kedua ditutup dengan penampilan kreasi dari para guru. 

Misa Kudus pada Minggu, 25 Mei 2024 mengawali hari baru pada hari ketiga retret rohani di Rumah Retret La Verna. Para guru menerima sesi materi dari pembina Yayasan bersama pak Markus sebagai narasumber. Materi dikemas sedemikian rupa untuk membantu para guru merefleksikan pribadi diri didalam hidup berkomunitas baik dalam komunitas operasional Jakarta maupun komunitas operasional Lampung.  Dengan mengikuti retret rohani ini, para guru diharapkan dapat kembali ke sekolah dengan hati yang penuh damai, pikirkan jernih, dan semangat yang menyala untuk terus membimbing dan mendidik anak-anak dengan penuh kasih dan bersemangat LOCORESA. 

~Salam LoCoReSa~

Character Building Training 2024